Hari Sabtu kemarin (17/11/2007) Kaka Gadis dapat undangan ulang tahun dari Teteh Naira. Diundangan itu, Kaka ditunggu Tetehnya datang ke acara ulang tahun ke-3. Waktu acara ultah Minggu, 18 Nopember 2007.
Seperti biasa, Kaka lagi bobo waktu dapat undangan. Kado Kaka belum siap. Dari isi sampai bungkusnya belum ada. Itu kondisi Sabtu siang. Waktu ibunya mau tanya ke Kaka, Kaka kelihatan bingung. Maklum saja, Kaka kan baru bangun tidur dan ditambah ... dia kan baru 2 bulan umurnya. Ya, ayah sama ibunya yang harus cari kado.
Sabtu sore ayah sama ibu Kaka pergi ke Supermarket. Kaka ditinggal di rumah sama Uwak Saneh. Ditinggalnya juga pas Kaka sudah bobo "tibra" (pulas, sunda-red). Di Supermarket, fokus cari kado buat Teteh Naira. Ayah sama Ibu keliling cari kado yang pas buat anak perempuan umur 3 tahun. Cari punya cari, dapat deh pakaian lucu dan sporty. Sekaligus dengan kado, bungkusnya pun dicari.
Namun, naluri konsumtif yang terlatih dan dikondisikan di Supermarket membuat tidak hanya kado yang dibeli. Udang, susu kedelai, bumbu instant, serta mie ayam pun dibeli. Bingung juga dengan "kantong". Apa yang tidak direncana bahkan tidak dibutuhkan pun dibeli. Pola konsumtif semacam ini banyak diderita orang "kita" kiranya.
Sampai rumah, Kaka bobo sama Nenek Ujung. Kaka sudah cantik: Mandi, ganti baju, bedakan, dan dikelambu. Ayah sama ibu langsung membungkus kado. Oh iya, di rumah juga ada Nenek Guru dari Bandung. Menginap di rumah, katanya mau tengok Kaka.
Besoknya --Minggu, 18 Nopember 2007-- Kaka datang ke acara ulang tahun. Di sana sudah ramai. Kaka datang terlambat, habis menunggu dulu Dede Farrell yang masih bobo. Acara jam 11.00 sudah mulai. Kaka baru datang jam 12.00. Terlambat deh.
Seperti biasa, Kaka lagi bobo waktu dapat undangan. Kado Kaka belum siap. Dari isi sampai bungkusnya belum ada. Itu kondisi Sabtu siang. Waktu ibunya mau tanya ke Kaka, Kaka kelihatan bingung. Maklum saja, Kaka kan baru bangun tidur dan ditambah ... dia kan baru 2 bulan umurnya. Ya, ayah sama ibunya yang harus cari kado.
Sabtu sore ayah sama ibu Kaka pergi ke Supermarket. Kaka ditinggal di rumah sama Uwak Saneh. Ditinggalnya juga pas Kaka sudah bobo "tibra" (pulas, sunda-red). Di Supermarket, fokus cari kado buat Teteh Naira. Ayah sama Ibu keliling cari kado yang pas buat anak perempuan umur 3 tahun. Cari punya cari, dapat deh pakaian lucu dan sporty. Sekaligus dengan kado, bungkusnya pun dicari.
Namun, naluri konsumtif yang terlatih dan dikondisikan di Supermarket membuat tidak hanya kado yang dibeli. Udang, susu kedelai, bumbu instant, serta mie ayam pun dibeli. Bingung juga dengan "kantong". Apa yang tidak direncana bahkan tidak dibutuhkan pun dibeli. Pola konsumtif semacam ini banyak diderita orang "kita" kiranya.
Sampai rumah, Kaka bobo sama Nenek Ujung. Kaka sudah cantik: Mandi, ganti baju, bedakan, dan dikelambu. Ayah sama ibu langsung membungkus kado. Oh iya, di rumah juga ada Nenek Guru dari Bandung. Menginap di rumah, katanya mau tengok Kaka.
Besoknya --Minggu, 18 Nopember 2007-- Kaka datang ke acara ulang tahun. Di sana sudah ramai. Kaka datang terlambat, habis menunggu dulu Dede Farrell yang masih bobo. Acara jam 11.00 sudah mulai. Kaka baru datang jam 12.00. Terlambat deh.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar