Rabu, 26 September 2007 anak kami lahir. Diawali ketuban yang pecah pukul 02.30 WIB, saat persiapan sahur di bulan suci Ramadhan. Jelang pukul 11.00 WIB, si cantik yang kami tunggu-tunggu pun lahir meski lewat operasi Caesar.
Tidak ada kata mampu kami suratkan. Tangisan pertamanya begitu keras. Keraguan di hati kami pupus sudah. Kami menjadi orang tua, dengan Gadissa Valina Amartya sebagai putri pertama kami.
Blog ini terinspirasi lewat kelahiran anak kami tersebut. Inginnya kami, Gadis sendiri yang bikin blog ini. Tapi, apa daya kini dia masih sibuk menyusu dan belajar tertawa. Ya, orang tuanya deh yang bikin. Nanti kalau sudah PG atau TK, Gadis sendiri yang terusin blog ini.
Tidak ada kata mampu kami suratkan. Tangisan pertamanya begitu keras. Keraguan di hati kami pupus sudah. Kami menjadi orang tua, dengan Gadissa Valina Amartya sebagai putri pertama kami.
Blog ini terinspirasi lewat kelahiran anak kami tersebut. Inginnya kami, Gadis sendiri yang bikin blog ini. Tapi, apa daya kini dia masih sibuk menyusu dan belajar tertawa. Ya, orang tuanya deh yang bikin. Nanti kalau sudah PG atau TK, Gadis sendiri yang terusin blog ini.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar